KEBIASAAN MAKANAN ALAMI IKAN BUNTAL KUNING (Chonerhinos naritus) DI ESTUARI SUNGAI INDRAGIRI, RIAU

Muhtarul Abidin, Akhlis Bintoro

Abstract


Perairan estuari Sungai Indragiri Provinsi Riau merupakan salah satu sentra perikanan tangkap di Kabupaten Indragiri Hilir.Menurut Rupawan et al. (2011) di perairan estuari tersebut telah ditemukan sebanyak 79 jenis biota, terdiri dari ikan, udang, kepiting, sotong
dan teripang. Salah satu jenis ikan adalah ikan buntal kuning (Chonerhinos naritus).

Ikan buntal memiliki bentuk morfologi yang unik. Bentuk tubuh ikan ini bervariasi, berduri di bagian dorsal dan ventral tubuhnya, memiliki sirip lengkap kecuali sirip ventral dan hidup di daerah karang. Ikan buntal terdiri dari beberapa spesies diantaranya ikan buntal duren (Diodon hystrix), buntal landak (Diodon holocatus), buntal kotak (Rhyncostrcion nasus), buntal
tanduk (Tetronomus gibbosus), buntal kepala (Arothon reticularis), buntal pasir (Arothon immaculatus), buntal tutul (Arothon aerostaticus), buntal pisang (Tetraodon lunaris) dan buntal kuning (Chonerhinos naritus). Ikan buntal menyebar hampir di seluruh perairan Indonesia termasuk di Pulau Jawa, hidup sebagai biota demersal pada air tawar sampai ke estuari (Novianti, 2004). Ikan buntal kuning dari jenis Chonerhinos naritus berbadan gemuk dengan sisik kecil,mata yang besar dan lubang pada celah insang besar (Kottelat et al., 1993).


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.13.1.2015.11-14

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450