KONSTRUKSI DAN HASIL TANGKAPAN JARING TRAMMEL YANG BEROPERASI DI ESTUARIA SUNGAI MUSI, SUMATERA SELATAN

Mirna Dwirastina

Abstract


Pickard (1967) menyapaikan bahwa estuaria  adalah  perairan yang semi  tertutup yang berhubungan bebas dengan laut, sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air tawar. Kombinasi pengaruh air laut dan air tawar tersebut  akan menghasilkan  suatu  komunitas yang khas, dengan kondisi lingkungan yang bervariasi.  Variasi kondisi linkungan dimaksud antara lain (1) Tempat  bertemunya  arus  sungai  dengan  arus  pasang surut, yang berlawanan menyebabkan suatu pengaruh yang kuat pada sedimentasi, pencampuran air, dan ciri-ciri fisika lainnya, serta membawa pengaruh besar pada biotanya. (2) Pencampuran kedua macam air  tersebut menghasilkan suatu sifat fisika lingkungan khusus yang tidak sama dengan sifat air sungai maupun sifat air laut. (3) Perubahan yang terjadi akibat adanya pasang surut mengharuskan komunitas mengadakan penyesuaian secara fisiologis dengan   lingkungan sekelilingnya. (4) Tingkat kadar garam di daerah estuariaa tergantung pada pasang- surut air laut, banyaknya aliran air tawar dan arus-arus lain, serta topografi daerah estuariaa tersebut.


Keywords


Hasil tangkapan; jaring; Sungai Musi; Sumatera Selatan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.12.1.2014.19-22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450