PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP JARING APONG DI SEGARAANAKAN CILACAP (JAWA TENGAH)

Sukamto Sukamto, Dyah Ika Purnamanintyas

Abstract


Laguna Segara Anakan merupakan perairan estuari yang berada dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap. Secara geografis berada pada posisi 07°34’29,42" – 07°:47:32,39 LS sampai 108°46’30"–109°03’21,02" BT dan mencakup wilayah seluas 34.018,62 ha (Perda Kab. Cilacap No. 23 tahun 2000 dalam BP2KSI, 2012). Kawasan ini berbatasan langsung dengan pulau Nusakambangan dan diujung barat berbatasan dengan Propinsi Jawa Barat. Perairan laguna adalah perairan semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut, sehingga air laut dengan salinitas yang tinggi dapat bercampur dengan air tawar, menjadikan wilayah ini unik dengan terbentuknya air payau dengan salinitas yang berfluktusasi. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap produktivitas perairan dimana produktivitas estuari lebih tinggi (1500 g/m2/th) di banding produktivitas ekosistem laut lepas (125 g/m2/th) dan perairan tawar yang biasanya hanya berkisar 400 g/m2/th (Saptarini 1995 dalamTjahjo & Riswanto 2011).


Keywords


Alat tangkap, Laguna, Pulau Nusakambangan, Produktivitas



DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.13.1.2013.5-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450