TEKNIS PENGOPERASIAN GILLNET TUNA DENGAN ALAT BANTU RUMPON DAN CAHAYA DI PERAIRAN SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA

Agus Salim, Enjah Rahmat

Abstract


Sumber daya perikanan merupakan kekeyaan alam yangmenjadi sumber mata pencaharian utama bagi nelayan, dan juga sebagai sumber penghasilan bagi mereka yang terlibat dalam kegiatan sebelum, selama dan sesudah penangkapan.

Potensi ikan pelagis besar yang terdapat di perairan toritorial maupun ZEE Indonesia yaitu sebesar 178.368 ton per tahun dan cakalang 294.975 ton per tahun (Purwito Martosubroto et al, 1991).

Rumpon sebagai alat bantu penangkapan berfungsi untuk mengumpulkan ikan sehingga lebih memudahkan penangkapannya. Penggunaan teknologi rumpon yang tepat dapat meningkatkan hasil tangkapan, menghemat umpan.Menurut Atapattu (1991), tujuan utama penggunaan rumpon adalah untuk meningkatkan laju tangkap dan pengurangan biaya produksi, ahan bakar, dan mengurangi waktu untuk mencari gerombolan ikan sehinggamengurangi biaya operasi kapal serta meningkatkan efisiensi penangkapan karena bertambahnya waktu yang tersedia untuk operasi penangkapan. Menurut Naamin dan Chai Chong (1987) mengungkapkan bahwa pada awal penggunaan rumpon laut dalamdiSorong (1986/1987) dapatmeningkatkan hasil tangkapan total 105%, hasil tangkapan per stuan upaya 142%, meningkatkan pendapatan pemilik rumpon sebesar 367%, dan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak 50%.


Keywords


Sumber daya, Teknologi Rumon, Menghemat dan meningkatkan produktivitas



DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.13.1.2013.9-13

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450