PENANGKAPAN IKAN MEMAKAI RAWAI DASAR (LONG LINE) DI SUNGAI MUSI BAGIAN HULU, KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATERA SELATAN

Syamsul Bahri, Muhtarul Abidin

Abstract


Lahan perairan umum meliputi sungai, danau, waduk, rawa, dan genangan air lainnya, yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara. Mengingat potensi perikanan perairan umum yang cukup besar dengan tingkat pemanfaatan yang kecil, maka peluang untuk peningkatan hasil tangkapan ikan di perairan umum cukup tinggi. Namun demikian peningkatan
pemanfaatan potensi perikanan perairan umum perlu didasarkan atas pemanfaatan yang rasional sehingga kelestarian perikanan perairan umum dapat terjamin. 

Aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap rawai dasar banyak dilakukan petani atau nelayan di Sungai Musi bagian hulu tepatnya di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.Sungai Musi bagian hulu dimulai dari Desa Taberana Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dengan ketinggian 600
m di atas permukaan laut panjang 187 km berakhir di Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Samuel et al., 2002) (Gambar 1). Tujuan tulisan ini untukmengetahui teknik penangkapan ikanmemakai alat tangkap tersebut.


Keywords


lahan perairan; alat tangkap rawai; sungai musi



DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.10.1.2012.9-11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450