PENGOPERASIAN KAPAL PUKAT CINCIN MEDIUM DI PANIMBANG DAN SIDAMUKTI

Agus Salim

Abstract


Sejak diperkenalkan alat tangkap pukat cincin pada tahun 1978 di Batang-Jawa Tengah, perikanan pukat cincin telah berkembang sangat pesat terutama di utara Jawa Tengah baik dalam jumlah maupun cara penangkapan. Pukat cincin merupakan penghasil terbesar selama periode tahun 1975-1979, di Laut Jawa mencapai 49.000 ton atau 33,8% dari produksi total ikan (Dwiponggo, 1983). Daerah penangkapan pada umumnya ditentukan oleh musim. Pada musim timur (bulan Juni-Nopember) nelayan pukat cincin beroperasi dengan arah haluan 0-45°, sedangkan pada musim barat (bulanDesember- Mei) dengan arah haluan 340-20°, lama perjalanan 4- 13 jam(Hadisubroto, 1975). Dengan demikian, daerah operasi tidak jauh dari pelabuhan perikanan (fishing base).


Keywords


berkembang sangat pesat; musim;



DOI: http://dx.doi.org/10.15578/btl.8.1.2010.25-28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya dan Penangkapan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
E-ISSN: 2541-2450