PEMELIHARAAN BENIH IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA

Abstract

Daerah rawa gambut merupakan daerah yang potensial untuk dijadikan kawasan budidaya ikan. Salah satu lokasi lahan rawa gambut berpotensi untuk itu adalah di daerah Patratani, Kabupaten Muara Enim. Ikan yang dapat dikembangkan di daerah tersebut, salah satunya adalah ikan gabus (Channa striata). Tujuan kegiatan ini adalah mengevaluasi pemeliharaan ikan gabus dengan tingkat kepadatan yang berbeda. Kegiatan dilakukan di daerah Patratani, Kabupaten Muara Enim. Benih ikan gabus yang digunakan berasal dari hasil pemijahan secara semi-alami. Benih ikan gabus dipelihara pada media budidaya berupa waring ukuran 3 m x 3 m x 2,4 m. Perlakuan padat tebar yang diterapkan adalah, (A) 500 ekor per wadah, (B) 750 ekor per wadah, dan (C) 1.000 ekor per wadah. Selama 30 hari masa pemeliharaan, ikan gabus diberi pakan pelet dengan kandungan protein sekitar 40%. Jumlah pakan yang diberikan sebanyak 5% dari total biomassa dengan frekuensi pemberian tiga kali sehari. Pada akhir kegiatan, semua benih dipanen dan dihitung, serta dilakukan sampling terhadap karakter panjang dan bobot badan. Hasil pendederan benih ikan gabus dengan kepadatan 500, 750, dan 1.000 ekor per wadah memberikan sintasan masing-masing 99%, 91%, dan 83%. Pertambahan panjang dan bobot badan benih ikan gabus pada masing-masing perlakuan tersebut adalah 7,02 cm dan 7,20 g; 5,42 cm dan 7,10 g; serta 4,97 cm dan 5,50 g.