APLIKASI TEKNIK GONADEKTOMI PARSIAL DAN PRESERVASI SPERMA DALAM PEMBENTUKAN POPULASI GENERASI PERTAMA IKAN LELE (Clarias gariepinus)
Abstract
Ikan lele merupakan komoditas perikanan budidaya yang diunggulkan pengem-bangannya. Pengembangan budidaya ikan lele memerlukan benih dengan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yang memadai. Produksi benih ikan lele dalam jumlah besar secara serentak mengharuskan penggunaan teknik pemijahan buatan. Pemijahan buatan tersebut juga tidak mungkin dapat dilakukan dalam periode satu hari, sehingga dilakukan dalam dua hari melalui gonadektomi parsial dan preservasi sperma. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan aplikasi teknik-teknik tersebut dalam pembentukan populasi generasi pertama ikan lele tumbuh cepat. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa teknik gonadektomi parsial telah berhasil diaplikasikan, menghasilkan sintasan yang tinggi (88%). Namun demikian, teknik preservasi sperma yang diaplikasikan belum dapat memberikan hasil optimal, karena kualitas sperma yang pada awalnya bagus (motilitas 50%-70%), setelah disimpan selama satu hari menunjukkan penurunan kualitas (motilitas 20%-30%) dengan hasil derajat fertilisasi (30%-60%) dan penetasan (10%-40%) yang rendah, sehingga masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan.
Keywords
gonadektomi parsial, preservasi, sperma, motilitas, ikan lele
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.11.1.2013.15-18
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442