PERUBAHAN KANDUNGAN PROTEIN TEPUNG JERAMI PADI SETELAH DIFERMENTASI DENGAN MIKROBA KOMERSIAL UNTUK BAHAN PAKAN IKAN
Abstract
ujuan dari makalah ini adalah untuk melihat perubahan kandungan protein dan meningkatkan kualitas pemanfaatan limbah pertanian jerami setelah proses fermentasi. Jerami padi merupakan limbah pertanian yang ketersediaannya melimpah. Pemanfaatan jerami sebagian besar dibakar untuk pupuk (37%), dijadikan alas kandang yang kemudian dijadikan kompos (36%), dan hanya sekitar 15%-22% yang digunakan sebagai pakan ternak. Bahan yang digunakan adalah jerami padi kering yang diambil dari sawah yang ada di sekitar kantor Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP) Maros. Tata cara meliputi prosedur kegiatan dan analisis protein. Dari hasil ini diperoleh kandungan protein jerami padi tanpa fermentasi adalah 3,12%; dengan fermentasi mikroba komersial A adalah 15,21%; mikroba komersial B adalah 15,04%; mikroba komersial C adalah 15,23%; mikroba komersial D adalah 14,35% dan mikroba komersial E adalah 13,97%. Dengan proses fermentasi jerami padi dapat meningkatkan kandungan protein, sehingga dapat digunakan pakan ikan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.11.2.2013.119-122
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442