PEMIJAHAN ALAMI IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI KERAMBA JARING APUNG

Muhammad Abduh, Febri Fatahudin

Abstract


Telur yang berkualitas dapat dihasilkan bila kondisi semua variabel pemeliharaan induk dan pemijahan juga baik. Salah satu usaha untuk menghasilkan telur berkualitas adalah melakukan pemijahan alami pada tempat pemeliharaan yang mendekati kondisi alaminya. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2011 di Balai Budidaya Laut, Batam. Tujuan kegiatan adalah untuk melihat kemungkinan pemijahan alami kakap putih di keramba jaring apung (KJA) sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas telur, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas benih yang dihasilkan. Wadah yang dipergunakan adalah jaring berukuran 3 m x 3 m x 3 m. Kegiatan meliputi pemeliharaan induk, seleksi kematangan gonad, pemijahan, dan penanganan telur. Induk ikan kakap putih dipelihara dan dipijahkan di keramba jaring apung dengan jumlah 30 ekor. Rasio jantan betina adalah 2:1, di mana induk jantan berukuran 2-3 kg berjumlah 20 ekor dan induk betina 3-5 kg berjumlah 10 ekor dipelihara dan dipijahkan dalam satu jaring. Sistem pemijahan yang dilakukan adalah dengan pemijahan alami, yaitu memijahkan induk tanpa manipulasi lingkungan maupun injeksi hormonal. Pemijahan dipasang hapa (screen net) dalam jaring pemeliharaan dengan mesh size sekitar 500 mikron meter. Pengamatan dilakukan setiap bulan terang (sekitar 5 hari) selama 3 bulan. Setiap pukul 20.00-23.00 WIB diamati adanya pemijahan dan dilakukan pemanenan segera setelah pemijahan. Dari tiga bulan pengamatan dapat dilihat bahwa setiap siklus menghasilkan jumlah telur dan tingkat fertilisasi yang tidak terlalu jauh berbeda yaitu 6.000.000-8.000.000 butir/siklus.

 


Keywords


Lates calcarifer, pemijahan alami, keramba jaring apung, hapa

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.10.2.2012.85-89


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar