METODE KULTUR MASSAL DIATOM SEBAGAI SEDIAAN PAKAN ALAMI PADA PEMBENIHAN UDANG WINDU (Penaeus Monodon)

Tuti Asriani, Wendy Santiadjinata

Abstract


Pakan awal larva udang windu (Penaeus monodon) adalah fitoplankton dari jenis diatom, seperti Chaetoceros sp. dan Skeletonema costatum. Pertumbuhan dan sintasan larva memerlukan kedua jenis diatom ini dalam jumlah yang cukup. Tujuan dari kultur massal diatom adalah penyediaan pakan alami sebagai pakan awal dalam pembenihan udang windu (Penaeus monodon) dengan jumlah dan mutu yang baik, serta berkesinambungan selama masa pemeliharaan larva oleh karena itu, diperlukan metode kultur diatom ini yang dapat berkesinambungan agar selalu tersedia selama pemeliharaan larva berlangsung. Bibit awal yang digunakan untuk kultur massal diperoleh dari stok murni di laboratorium atau dari subkultur. Pada kultur massal diatom, pupuk yang digunakan untuk perkembangbiakan sel adalah jenis pupuk NaEDTA, FeCl3, NaNO3, sodium phospat, sodium silikat dan vitamin. Pengamatan sel diatom di bawah mikroskop harus dilakukan, sedangkan untuk menjaga kestabilan suhu dan cahaya, kultur massal diatom dapat dilakukan di ruangan dengan atap transparan. Kepadatan diatom Chaetoceros sp. dalam wadah erlemeyer adalah 55 x 104 sel/mL, stoples volume 2 liter 232 x 104 sel/mL, gentong volume 10 L 375 x104 sel/mL, akuarium 100L 189 x 104 sel/mL, bak 1 ton 245 x 104 sel/mL dan bak 2 ton 723 x 104 sel/mL. Demikian halnya dengan kepadatan diatom Skeletonema costatum masing-masing 28 x 104 sel/mL, 132 x 104 sel/mL, 320 x 104 sel/mL, 157 x 104 sel/mL, 202 x 104 sel/mL dan 623 x 104 sel/mL. Kultur massal Chaetoceros sp. maupun Skeletonema costatum kepadatan tertinggi pada hari ke-6 yaitu 723 x 104 sel/mL dan 623 x 104 sel/mL.

Keywords


kultur massal; pakan awal; larva udang windu

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.13.2.2015.147-154


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar