KULTUR ROTIFER (Brachionus rotundiformis) MENGGUNAKAN SUMBER PAKAN RAGI ROTI YANG DIPERKAYA DENGAN MINYAK IKAN
Abstract
Ragi roti dapat digunakan sebagai pakan alternatif bagi rotifer (Brachionus rotundiformis) pada saat kepadatan fitoplankton (Nannochloropsis oculata) kurang mencukupi. Rotifer adalah mikroorganisme (zooplankton) yang memegang peranan penting sebagai jasad pakan awal pada perbenihan beberapa jenis ikan laut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan populasi rotifer pada kultur menggunakan sumber pakan ragi roti dengan penambahan minyak ikan dosis berbeda. Dosis minyak ikan yang digunakan yaitu: 2 µg/ind., 4 µg/ind., dan 8 µg/ind. Kepadatan awal rotifer 20 ind./mL menggunakan sumber pakan ragi roti dengan dosis 0,5 g/106 ind. rotifer/hari pada masing-masing bak percobaan. Wadah kultur menggunakan bak fiber volume 30 liter. Perlakuan percobaan diulang sebanyak tiga kali. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kepadatan rotifer yang diberi minyak ikan dengan dosis 2 µg/ind. mencapai kepadatan tertinggi sebanyak 127 ind./mL dibandingkan perlakuan lainnya, dengan waktu optimal produksi dua hari
Keywords
rotifer; minyak ikan; ragi roti
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.14.2.2016.91-94
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442