EVALUASI STABILITAS AKTIVITASENZIM SELULASE CAIRAN RUMEN DOMBA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAKAN IKAN PENDAHULUAN

Dina Sri Wardhani, Inna Nurbayanti

Abstract


Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya penanganan bahan pakan ikan yang semakin tinggi harga bahan bakunya. Selain itu, pakan yang dikonsumsi ikan masih sulit untuk dicerna. Upaya yang telah dilakukan adalah dengan pemanfaatan limbah peternakan, yaitu cairan rumen domba. Cairan rumen yang diperoleh dari rumah potong hewan kaya akan kandungan enzim pendegradasi serat, mengandung enzim a-amilase, galaktosidase, hemiselulase, selulase, dan xilanase. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa nilai aktivitas enzim yang terbesar dalam cairan rumen domba adalah enzim selulase (0,31 ± 0,015), enzim ini mampu menurunkan kadar serat kasar dalam pakan sebesar 56,97% (Pamungkas, 2011). Adanya aktivitas enzim selulase akan mendegradasi serat yang sulit dicerna menjadi mudah dicerna. Penelitian mengenai evaluasi kestabilan enzim selulase perlu dilakukan untuk mengetahui waktu penyimpanan dan pH optimum. Penelitian dilakukan pada suhu inkubasi 30oC dengan pH 5,0; 6,0; 7,0; 8,0; dan 9,0 serta waktu penyimpanan 1, 2, 3, dan 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas enzim selulase cairan rumen domba optimum pada pH 8,0 sebesar 0,00419 IU/mL. Stabilitas aktivitas enzim selulase cairan rumen domba diperoleh pada pH 7,0 dengan waktu penyimpanan selama 3 (tiga) minggu dan pH 8,0 dengan waktu penyimpanan selama 4 (empat) minggu. 


Keywords


aktivitas enzim, enzim selulase, stabilitas

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.10.2.2012.101-104


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar