POPULASI KULTUR MASSAL Nannochloropsis oculata PADA SALINITAS BERBEDA

Abstract

Fitoplankton dari jenis Nannochloropsis oculata merupakan pakan alami yang sangat penting dalam pembenihan ikan karena mempunyai ukuran sangat kecil yaitu 2-4 micron sehingga mudah dikonsumsi oleh rotifer (Brachionus rotundiformis) yang merupakan pakan awal larva ikan laut. Kegiatan kultur massal fitoplankton dilakukan dari tanggal 6-12 September 2008 (selama 7 hari) di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut (BBRPBL), Gondol-Bali. Bak yang digunakan sebanyak 4 unit masing-masing bervolume 10 m3. Perlakuan terdiri atas bak A= salinitas 10 ppt, B= salinitas 20 ppt, C= salinitas 30 ppt, dan D= salinitas 35 ppt (kontrol). Bak yang akan digunakan kemudian dibersihkan terlebih dahulu, diisi air bersih sesuai perlakuan sebanyak 70% dari total volume bak, selanjutnya disterilisasi dengan chlorine dosis 100 mL/m3 dan diaerasi setelah didiamkan selama 1 hari. Air dinetralisir dengan natrium tiosulfat 50 g/m3. Adapun jenis dan dosis pupuk yang digunakan adalah ZA: 80 g/m3, Urea: 10 g/m3, TSP: 30 g/m3, Na-EDTA: 5 g/m3, dan FeCl3: 2,5 g/m3. Semua bahan dicampur, diaduk dan disebar merata kedalam bak kultur. Selanjutnya, bibit N. oculata dimasukkan ke dalam bak kultur dengan menggunakan pompa celup yaitu sebanyak 30%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa selama 7 hari perkembangan populasi N. oculata yang tertinggi adalah pada salinitas 20 ppt= 11x106 sel/ml, diikuti 30 ppt = 8,5 x106 sel/mL, 10 ppt = 7,4x106 sel/mL dan yang terendah 35 ppt = 6,5 x106 sel/mL.