PENGAMATAN MORFOLOGI LARVA KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus) SECARA MIKROKOPIS

Mujimin Mujimin, Made Miniartini

Abstract


Kerapu sunu (Plectropomus leopardus) merupakan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga sampai saat ini masih menjadi andalan untuk dibudidayakan. Budidaya kerapu sunu belum berkembang di masyarakat, tidak seperti kerapu macan maupun kerapu bebek. Masa-masa kritis dari larva terjadi pada saat larva umur 3 hari sampai 10 har i , sehingga perlu di lakukan pengamatan mor fologi dengan menggunakan mikroskop sedangkan tujuannya untuk mengetahui perkembangan per tumbuhan larva, ser ta ketersediaan sumber energi dalam tubuh hingga perkembangan organ pencernaan untuk mendapatkan sumber energi dari luar. Dari hasil pengamatan larva pada umur 1 hari mempunyai panjang total 1.600 mikron, pada umur 4 hari ukuran larva turun dikarenakan persediaan endogenous sudah habis, sehingga harus memangsa pakan dari luar. Duri sirip punggung dan sirip perut mulai tumbuh pada saat umur larva 7 hari. Setelah larva umur 10 hari pertumbuhannya semakin cepat, sehingga yang kecil akan tertinggal dan tidak akan bertahan lama.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.8.1.2009.23-26


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar