KONSENTRASI SULFIDE (AVS) PADA SEDIMEN DI PERAIRAN TELUK HURUN, LAMPUNG SELATAN

Muawanah Muawanah, Nira Sari, Wahyu Widianto, Tri Haryono

Abstract


Akumulasi bahan organik yang terus-menerus dalam jumlah yang cukup banyak
terutama di bawah area keramba jaring apung menyebabkan aktivitas mikroba-mikroba aerob di permukaan sedimen semakin meningkat. Dalam kondisi anaerob, terjadi stimulasi pertumbuhan bakteri pereduksi polisulfide sulfur dan menghasilkan beberapa senyawa seperti H2S, HS-, dan S2- yang bersifat racun bagi ikan. Untuk itu di perairan Teluk Hurun dilakukan monitoring konsentrasi sulfide pada sedimen sebagai upaya pelaksanaan manajemen kesehatan ikan dan lingkungan. Pengambilan sampel sedimen dilakukan secara mingguan (Agustus 2003—Mei 2006) di tiga stasiun (stasiun I = 100 m dari muara sungai, stasiun II = KJA, dan stasiun III = mulut teluk), dengan alat Eijkman Grab, sedangkan untuk pengukuran konsentrasi sulfide (AVS/Acid Volately Sulphide) digunakan metode tabung detektor dengan alat Hedorotech-S (Gastech, kanagawa, Japan). Data yang diperoleh yaitu pada stasiun I konsentrasi
sulfide berkisar antara 0,001—0,22 mg/L; stasiun II antara 0,001—0,35 mg/L; dan stasiun III antara 0,0004—0,085 mg/L. Secara berurutan konsentrasi sulfide yang dominan tinggi yaitu stasiun II, stasiun I, dan stasiun III. Dari data tersebut menunjukkan bahwa kandungan sulfide di stasiun II (area KJA) lebih tinggi, karena selain faktor eksternal juga faktor internal kegiatan budidaya di Teluk Hurun turut menyumbang degradasi sedimen.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.7.2.2008.153-156


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar