PEMELIHARAAN JUVENIL KERAPU SUNU (Plectropomus leopardus) SELEPAS PANEN

Mujimin Mujimin, Made Miniartini, Dadang Rusmana

Abstract


Dari hasil pembenihan kerapu sunu perlu kiranya dilakukan pemeliharaan juvenil selepas panen, dengan tujuan untuk mengetahui pertumbuhan, respons terhadap pakan buatan, mortalitas, dan sintasannya. Juvenil kerapu sunu selepas panen dilakukan grading menjadi tiga kelompok ukuran kemudian dipindahkan ke-3 buah bak beton ukuran 6.000 L yang dilengkapi pasok air mengalir dan aerasi 12 titik. Bak A kelompok besar dengan rataan ukuran panjang total 4,09 cm; bak B kelompok sedang dengan ukuran 3,4 cm; sedangkan bak C kelompok kecil dengan ukuran 2,74 cm. Pemberian pakan dilakukan sesering mungkin sampai kenyang sedangkan untuk kelompok kecil sore diberikan rebon. Hasil dari pemeliharaan juvenil kerapu sunu selama 28 hari, bak A (besar) dengan panjang total awal 4,09 cm menjadi 5,69 cm; bak B (sedang) dengan panjang total awal 3,4 cm menjadi 4,89 cm; sedangkan bak C (kecil) dengan panjang total awal 2,74 cm menjadi 4,48 cm. Selama pemeliharaan terjadi mortalitas bak A (27 ekor), bak B (119 ekor), dan bak C (109 ekor), dengan sintasan pada bak A (98,32%); bak B (94,3%); dan bak C (89,71%).


Keywords


juvenil; kerapu sunu; pemeliharaan; selepas panen

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.17.1.2019.9-11


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar