TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT Halymenia sp. DENGAN METODE LEPAS DASAR

Aditia Farman, Twynnugroho Hadi Wiyanto, Ilham Ilham

Abstract


Rumput laut hingga saat ini masih menjadi andalan ekspor perikanan di Indonesia, namun disayangkan produksinya terus mengalami penurunan akibat masih banyaknya serangan penyakit ice-ice pada tahapan budidayanya. Sehingga perlu alternatif diversifikasi jenis rumput laut baru yang lebih tahan terhadap penyakit. Rumput laut yang dapat menjadi kandidat spesies baru dalam komoditas perikanan budidaya adalah Halymenia sp. Namun pengembangan teknologi budidaya rumput laut ini masih sangat minim dan terbatas dibandingkan jenis rumput laut penghasil karaginan pendahulunya yaitu Kappaphycus sp. yang saat ini sudah banyak diterapkan oleh masyarakat pembudidaya. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan kegiatan untuk mengkaji teknik pelaksanaan budidaya rumput laut Halymenia sp. sesuai dengan habitat aslinya di dasar perairan yaitu dengan metode lepas dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui teknik budidaya rumput laut Halymenia sp. dengan metode lepas dasar dari mulai tahapan pemilihan lokasi yang optimal untuk kegiatan budidaya, konstruksi wadah yang efektif dan efisien, penyediaan bibit yang baik, pengikatan dan penanaman bibit, pemeliharaan rumput laut, dan wadah budidya, serta panen dan penanganan pascapanen. Kegiatan budidaya rumput laut Halymenia sp. metode lepas dasar dengan menggunakan wadah berukuran 35 m x 50 m dapat memuat tali ris sebanyak 50 bentang dan membutuhkan bibit sekitar 350-380 kg. Potensi produksi rumput laut setelah 45 hari pemeliharaan dapat mencapai 3,8 ton rumput laut basah.


Keywords


halymenia; lepas dasar; rumput laut

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/blta.17.1.2019.13-18


Creative Commons License
Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 1412-9574
E-ISSN: 2541-2442

google scholar