KERAGAAN BENIH EMPAT POPULASI IKAN GURAMI (Oshpronemus gouramy) DAN PERSILANGANNYA

Rita Febrianti, Suharyanto Suharyanto

Abstract


Ikan gurami tersebar hampir ke seluruh wilayah di Indonesia, seperti: daerah Kalimantan Selatan, Jambi, Majalengka, dan Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaan benih ikan gurami dari beberapa daerah, sebagai dasar dalam penentuan program pemuliaan. Sumber populasi yang diamati meliputi populasi Kalimantan Selatan (A), Jambi (B), Majalengka (C), dan Tasikmalaya (D). Pemijahan dilakukan secara alami pada kolam tanah berukuran 20 m2. Induk yang digunakan berukuran 2,5-3,0 kg. Pemijahan dilakukan dengan perbandingan induk (jantan:betina) 1:2. Pemberian pakan sebesar 3%/hari dari biomassa ikan. Parameter yang diamati adalah: fekunditas relatif, diameter telur, daya tetas telur, sintasan, dan laju pertumbuhan harian. Penelitian dilakukan selama lima bulan. Hasil penelitian menunjukkan fekunditas relatif dari keempat populasi ikan gurami berkisar 1085-4328 butir/kg, diameter telur berkisar 2,24-2,74 mm, dan daya tetas telur untuk gurami berkisar 92,12-96,45%. Sintasan benih sebesar 47,35-90,20%. Laju pertumbuhan spesifik ikan gurami sebesar 4,25-4,91% bobot/hari. Parameter diameter telur dan daya tetas tidak berbeda nyata antar perlakuan. Data scoring performa benih berdasarkan SGR dipadukan dengan sintasan, nilai tertinggi adalah persilangan antara betina populasi gurami Tasikmalaya dengan jantan Jambi (DB). Selanjutnya diikuti empat teratas berturut-turut adalah empat teratas berturut-turut adalah persilangan betina Kalimantan dengan jantan Majalengka (AC), betina Tasikmalaya dengan jantan Tasikmalaya (DD) dan betina Jambi dengan jantan Kalimantan (BA).


Keywords


ikan gurami; fekunditas; diameter telur; daya tetas telur

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats