NILAI HETEROSIS DAN KERAGAAN PERTUMBUHAN EMPAT POPULASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) HASIL PERSILANGAN SECARA RESIPROK
Abstract
Permasalahan budidaya ikan nila antara lain penurunan kualitas genetik yang diindikasikan dari laju pertumbuhan dan sintasan yang menurun. Persilangan antar strain ikan merupakan cara untuk mendapatkan populasi dengan keragaan budidaya yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keragaan pertumbuhan dan nilai heterosis pada persilangan ikan nila strain BEST dan lokal yang sudah berkembang di Musi Rawas. Penelitian dilakukan pada tahun 2014, di UPT Balai Benih Ikan Tugumulyo, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Parameter yang diamati meliputi keragaan pertumbuhan (panjang, bobot, laju pertumbuhan harian, dan sintasan). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan tertinggi pada persilangan f BEST x m Lokal dengan nilai panjang (2,46 ± 0,23 %) dan bobot (6,64 ± 0,77%). Sintasan tertinggi diperoleh dari hasil-hasil persilangan f BEST x m BEST sebesar 72,27 ± 20,61% yang tidak berbeda (P>0,05) dengan nilai masing-masing perlakuan persilangan. Nilai heterosis tertinggi diperoleh dari persilangan f BEST x m Lokal dengan pertumbuhan panjang (10,76%), bobot (28,53%), dan sintasan (-6,68%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan keragaan pertumbuhan dan sintasan benih hasil persilangan antara ikan nila BEST x Lokal, serta resiproknya menunjukkan performansi yang sama antar populasi persilangan dan penjenisnya. Nilai heterosis pada karakter pertumbuhan bernilai positif, sedangkan sintasan bernilai negatif. Keragaan pertumbuhan menunjukkan hasil persilangan telah mengalami hybrid vigor dari persilangan tersebut. Keragaan pertumbuhan hasil persilangan ini dapat digunakan sebagai data dan informasi untuk penelitian selanjutnya dalam rangka perbaikan dan evaluasi nila yang telah dirilis ke masyarakat.
Keywords
pertumbuhan; persilangan; heterosis; ikan nila
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats