VARIASI WARNA BENIH POPULASI IKAN KLOWN ASLI (Amphiprion percula) TURUNAN PERTAMA

Abstract

Benih yang dihasilkan dari sepasang induk sangat bervariasi. Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan budidaya ikan klown asli ini adalah sulitnya memperoleh benih dengan kualitas yang memenuhi kriteria ekspor dengan warna benih yang orange/jingga cerah dan strip hitam yang tebal. Oleh sebab itu, penelitian bertujuan mengetahui variasi ketebalan warna hitam pada benih yang dihasilkan oleh beberapa pasang induk secara fenotipe. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga pasang induk (F-0) dan benih (F-1 yang dihasilkan). Larva dan benih dipelihara di hatchery indoor selama 2-3 bulan, kemudian dilanjutkan dengan pemeliharaan di outdoor selama 3-4 bulan. Variabel yang diamati antara lain panjang total, variasi warna: kelas I (hitam tebal melebar), kelas II (bergaris hitam tebal), kelas III (bergaris hitam tipis). Persentase ikan dengan warna yang bagus (kelas 1) berkisar 4,5%-37,3%. Warna benih ikan didominasi oleh ikan kelas II sebanyak 39%-71,4%; kelas III sebanyak 14,3%-33,3%.