PEMBERIAN REKOMBINAN HORMON PERTUMBUHAN IKAN KERAPU KERTANG rEIGH SECARA ORAL MELALUI PAKAN ALAMI PADA BENIH IKAN BOTIA (Chromobotia macracanthus Bleeker, 1852)

Asep Permana, Agus Priyadi, Rendy Ginanjar, Wartono Hadie, Alimuddin Alimuddin

Abstract


Penggunaan rGH untuk mengatasi masalah lambatnya pertumbuhan dalam budidaya ikan sudah banyak dilakukan. Pada skala massal metode pemberian secara oral melalui pakan dipilih karena kepraktisannya. Pada metode ini, jenis pakan yang digunakan kebanyakan pakan buatan dan masih jarang yang menggunakan pakan alami. Aplikasi melalui pakan alami masih sedikit, sementara baru melalui Artemia dan cacing sutera. Kedua jenis pakan alami tersebut tergolong pakan alami yang jenisnya hidup, sementara yang jenisnya beku masih belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis rEIGH yang tepat secara oral yang dapat memberikan respon terbaik untuk pertumbuhan benih ikan botia melalui pakan alami beku. Pakan alami (bloodworm) beku yang telah dicairkan dan ditiriskan, di semprot larutan yang mengandung rEIGH berbeda dosis (0; 0,3; 3 dan 30 mg/kg pakan) yang telah diberi binder berupa kuning telur. Bloodworm yang telah disemprot rEIGH dibiarkan selama 5-10 menit sebelum diberikan ke benih ikan botia sesuai perlakuan. Benih botia berukuran panjang 1,5 cm dan bobot 1,2 g dengan kepadatan 1 ekor/L dipelihara selama 3 bulan dan diberi pakan bloodworm yang mengandung rEIGH dan tanpa rEIGH (kontrol) tiga kali sehari, dengan metode sekenyangnya. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang lebih tinggi diperoleh pada perlakuan 30 mg/kg, dengan kenaikan sekitar 15,83% lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol.


Keywords


benih; botia; hormon pertumbuhan rekombinan; pakan alami

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats