SUBSTITUSI TEPUNG KEDELAI DENGAN TEPUNG ECENG GONDOK HASIL FERMENTASI DALAM FORMULASI PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH GURAME (Osphronemus gouramy Lac.)

Abstract

Suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui persentase optimum substitusi tepung kedelai dengan tepung eceng gondok hasil fermentasi dalam formulasi pakan terhadap sintasan dan pertumbuhan benih ikan gurame telah dilakukan dilokasi sekitar Parung Bogor. Ikan uji yang digunakan ini adalah benih ikan gurame strain bastar dengan berat 4-5 gr/ekor. Wadah yang digunakan berupa waring berukuran 2x1x1 m. Padat tebar sebanyak 50 ekor/waring. Perlakuan yang dicobakan adalah ratio tepung kedelai dengan tepung eceng gondok hasil fermentasi dalam formulasi pakan terdiri dari 4 perlakuan meliputi Perlakuan A yaitu 75% tepung kedelai + 25 % tepung eceng gondok fermentasi, perlakuan B 50% tepung kedelai + 50% tepung eceng gondok fermentasi, perlakuan C 25% tepung kedelai + 75% tepung eceng gondok fermentasi dan perlakuan D yaitu 100% tepung kedelai + 0% tepung eceng gondok fermentasi. Ratio ini didasari bahwa persentase tepung kedelai dalam formulasi pakan gurame digunakan sebanyak 20%. Kandungan protein pakan berkisar antara 27%-28%. Pakan harian diberikan sebanyak 5% dari bobot biomassa dengan frekuensi 2 kali yaitu pagi (07.00 WIB) dan Sore hari (17.00 WIB Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan). Lama pengamatan 30 hari. Parameter yang diamati terdiri dari pertumbuhan, sintasan,konversi pakan serta kualitas air sebagai pendukung. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pensubtitusian tepung eceng gondok hasil fermentasi terhadap kedelai mempengaruhi pertumbuhan bobot ,sintasan dan konversi pakan. Pertambahan bobot, sintasan dan konversi terbaik diperoleh pada perlakuan A masing masing 5,73±0,41g; 91,43± 0,89% dan 2,15±0,079