KERAGAAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN Tor tambroides DENGAN PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA

Wahyulia Cahyanti, Astri Elida Rambe, Jojo Subagja, Otong Zenal Arifin

Abstract


Ikan genus Tor merupakan ikan air tawar lokal indonesia yang bernilai ekonomis tinggi dengan tekstur daging yang tebal dan lezat, sehingga banyak digemari masyarakat. Populasi genus Tor di Indonesia terancam punah akibat penangkapan secara berlebihan. Benih merupakan sarana produksi utama dalam budidaya ikan, sehingga perlu penyediaan benih yang bermutu setiap saat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka perlu dilakukan pemeliharaan larva dan benih dengan baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pakan yang yang paling baik untuk pemeliharaan larva Tor tambroides dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas, serta menjadi acuan untuk usaha budidaya. Penelitian ini dilakukan pada tnaggal 15 Februari sampai dengan 5 Maret 2016 di Instalasi Penelitian dan Pengembangan Plasma
Nutfah Perikanan Air Tawar, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Bogor. Penelitian menggunakan larva ikan Tor tambroides D14 atau berukuran panjang rata-rata 1 cm, dengan media akuarium ukuran 150 x 50 x 100 cm (9 buah), kepadatan masing-masing akuarium 500 ekor. Perlakuan pada penelitian ini ada 3, yaitu (A) pemberian pakan artemia, (B) pemberian pakan tepung Chlorella dan (C) pemberian tepung pakan komersil, dengan tiga kali ulangan untuk masing-masing perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pertumbuhan bobot, SGR dan Sintasan terbaik larva ikan Tor tambroides diperoleh pada perlakuan C (Pemberian pakan komersil) dengan nilai berturut-turut sebesar 0,204±0,055 gram; 20,21±0,2%; dan 94,2±4,09%. Untuk pertumbuhan panjang terbaik diperoleh perlakuan B (0,177±0,074 cm). Untuk biaya pemeliharaan tertinggi adalah pelakuan A (Rp. 54,9/ekor) dan diikuti oleh perlakuan B (Rp. 42,9/ekor) dan C (Rp. 12,3/ekor).


Keywords


ikan tor, pakan, Artemia, tepung Chlorella, pertumbuhan larva

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats