AKTIVITAS ANTI-WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) EKSTRAK TANAMAN MANGROVE Sonneratia caseolaris DAN S. lanceolata PADA UDANG WINDU, Penaeus monodon

Muliani Muliani, Bunga Rante Tampangallo, Rosmiati Rosmiati

Abstract


Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anti-WSSV ekstrak mangrove, S.caseolaris dan S.lanceolata pada udang windu. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros. Sebanyak 5 μL suspensi WSSV dicampur dengan 10 μL ekstrak mangrove (500 mg/100 mL NTE buffer) dan diinkubasi pada suhu 29oC selama tiga jam, selanjutnya disuntikkan pada udang windu ukuran 5-7 g/ind. secara intramusculer dengan perlakuan; A). Ekstrak metanol S. caseolaris; B). Fraksi air S. caseolaris; C). Fraksi butanol S. caseolaris; D). Fraksi dietyleter S. caseolaris; E). Ekstrak metanol S. lanceolata; F). Fraksi air S. lanceolata; G). Fraksi butanol S. lanceolata; H). Fraksi dietyleter S. lanceolata; I). Kontrol positif (udang disuntik dengan suspensi WSSV tanpa ekstrak mangrove; dan J). Kontrol negatif (tanpa ekstrak mangrove dan suspensi WSSV). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Kemudian udang windu dipelihara dalam akuarium yang diisi dengan 30 L air laut salinitas 28 ppt selama 10 hari. Mortalitas, dan tanda-tanda morfologi adanya infeksi WSSV diamati setiap hari. Total Hemicyte Count (THC), Differential Hemocyt Count (DHC), dan nilai ProPO diamati pada akhir penelitian. Data sintasan, THC dan ProPO dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan udang windu tertinggi pada perlakuan yang menggunakan ekstrak butanol S. caseolaris disusul ekstrak metanol S. lanceolata. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa sintasan udang windu pada kedua perlakuan tersebut berbeda nyata (P<0,05) dengan kontrol positif. Nilai THC dan ProPo tertinggi pada perlakuan yang menggunakan ekstrak butanol S. caseolaris dan secara statistik berbeda nayata (P<0.05) dengan kontrol positif. Presentase sel granular udang windu setelah 10 hari pemeliharaan lebih tinggi dibanding sel semi-granular dan sel hyalin. Baik pada perlakuan ekstrak mangrove maupun pada kontrol.


Keywords


anti-WSSV; S. caseolaris; S. lanceolata; P. monodon

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats