STUDI APLIKASI BAKTERI SELULOLITIK Bacillus subtilis TS2B UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BAHAN BAKU DAUN SINGKONG BERDASARKAN UJI GLUKOSA DAN PROTEIN TERLARUT

Deisi Heptarina, Mulyasari Mulyasari

Abstract


Upaya pencarian alternatif bahan baku pakan non impor potensial perlu terus dikembangkan untuk menghindari keterpurukan pembudidaya air tawar, akibat dampak peningkatan biaya produksi yang tidak diimbangi dengan harga jual komoditas yang sesuai. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memanfaatkan bakteri selulolitik untuk memperbaiki kualitas bahan baku nabati lokal yang potensial. Kandidat bakteri selulolitik yang telah berhasil diisolasi oleh BPPBAT Bogor selama 2012 – 2013 yaitu Bacillus subtilis TS2B yang diperoleh dari rumput laut. Penelitian yang dilakukan di BPPBAT Bogor ini, merupakan studi aplikasi B. subtilis TS2B melalui uji glukosa dan protein terlarut yang bertujuan untuk mendapatkan dosis inokulum optimal untuk menghidrolisis selulosa yang terkandung dalam daun singkong. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan dosis inokulum sebesar 0% sebagai kontrol, 5%, 10%, dan 15% dari total bahan baku tepung daun singkong dengan kepadatan bakteri 1012cfu/ml. Bahan baku yang telah diinokulasi, selanjutnya diinkubasi pada 25oC selama tiga hari. Parameter uji yang digunakan adalah uji glukosa dan protein terlarut yang hasilnya kemudian diuji statistika untuk membuktikan respon perlakuan. Berdasarkan kedua uji parameter tersebut, dosis inokulum yang optimal untuk menghidrolis tepung daun singkong adalah 5% dari total bahan baku.


Keywords


bakteri selulolitik; Bacillus subtilis; tepung daun singkong

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats