DURASI IMUNITAS PROTEKTIF DAN TITER ANTIBODI IKAN LELE (Clarias sp.) YANG DIVAKSINASI DENGAN BAKTERIN Aeromonas hydrophila
Abstract
Vaksinasi ikan bertujuan untuk menimbulkan dan meningkatkan respon imun spesifik sehingga tubuh dapat melakukan proteksi dari infeksi patogen tertentu. Peningkatan respon imun spesifik ditunjukkan dengan adanya peningkatan produksi antibodi pada ikan yang divaksin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis durasi imunitas protektif dan titer antibodi ikan lele (Clarias sp.) yang divaksinasi dengan bakterinAeromonas hydrophila. Perlakuan terdiri dari vaksinasi tunggal melalui perendaman (A), vaksinasi perendaman dengan booster peroral melalui pakan (B), dan kontrol tanpa vaksinasi (C). Ikan divaksinasi melalui perendaman selama 30 menit di dalam larutan vaksin yang diencerkan. Pada minggu ke-9, dan ke20 setelah vaksinasi, ikan diuji tantang dengan bakteri aktif A. hydrophila 108 cfu/mL secara intra peritoneal. Titer antibodi diukur dengan direct agglutination test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titer antibodi mencapai puncaknya pada minggu ke-12 setelah vaksinasi. Tingkat sintasan (survival rate, SR) ikan yang divaksin setelah diuji tantang berbeda nyata dengan kontrol (P<0,05). SR ikan pada kelompok vaksinasi tunggal tidak berbeda nyata dengan kelompok booster (P>0,05) pada uji tantang pertama. Sedangkan pada uji tantang kedua, vaksinasi dengan booster menghasilkan tingkat sintasan yang signifikan lebih tinggi dibanding vaksinasi tunggal (P<0,05).
Keywords
Clarias sp.; durasi imunitas; antibodi; vaksin; Aeromonas hydrophila
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats