PENGEMBANGAN BIBIT RUMPUT LAUT, Kappaphycus alvarezii DENGAN METODE SELEKSI VARIETAS DI BOALEMO, GORONTALO
Abstract
Seleksi benih rumput laut dari satu populasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan bibit unggul, baik pertumbuhan maupun performannya. Penerapan metode seleksi varietas telah terbukti mampu mempercepat peningkatan produksi rumput laut di beberapa sentra budidaya rumput laut Indonesia termasuk di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan informasi cara mendapatkan bibit unggul K. alvarezii melalui metode seleksi varietas dalam upaya peningkatan produksi dan pendapatan pembudidaya rumput laut di Provinsi Gorontalo. Bahan percobaan adalah populasi parents stock rumput laut K. alvarezii yang diperoleh dari hasil budidaya masyarakat lokal. Tahap seleksi dilakukan pada bibit nonseleksi (G-0) setiap 30 hari masa pemeliharaan, hingga didapatkan generasi ke-3 (G-3), dengan cut off 10%. Setelah didapatkan G-3 kemudian dilakukan perbanyakan bibit hasil seleksi sebanyak dua kali. Hasil penerapan teknologi budidaya dan kebun bibit dengan metode seleksi varietas menunjukkan bahwa bibit hasil seleksi memberikan respons pertumbuhan yang lebih tinggi 22,3% dibandingkan dengan kontrol internal, serta 23,6% dibandingkan dengan kontrol eksternalnya. Bibit hasil seleksi yang telah mengalami perbanyakan sebanyak dua kali juga memiliki nilai laju pertumbuhan harian yang lebih tinggi yaitu (5,81%) dibandingkan dengan kontrol internal (3,87%), serta kontrol eksternal (3,89%). Namun di samping itu, budidaya rumput laut termasuk produksi bibit dengan metode seleksi varietas harus tetap memperhatikan kelayakan dan dukungan lingkungan perairan yang optimal bagi sintasan dan pertumbuhan rumput laut.
Keywords
seleksi varietas; perbanyakan hasil seleksi; K. alvarezii; Gorontalo
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats