IDENTIFIKASI KUALITAS BERBAGAI JENIS RUMPUT LAUT DAN NILAI KECERNAANNYA PADA IKAN GURAMI, Osphronemus gouramy
Abstract
Pakan ikan mewakili lebih dari 50% biaya produksi dalam usaha akuakultur secara intensif, dengan protein sebagai bahan baku terpenting dan termahal di dalam pakan. Beberapa penelitian telah diarahkan untuk menggantikan peran tepung ikan dalam pakan salah satunya menggunakan bahan nabati. Salah satu bahan alternatif bahan pakan adalah rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan rumput laut baik hasil budidaya maupun rumput laut dari alam pada ikan gurami Osphronemus gouramy. Rumput laut hasil budidaya yang diamati antara lain Euchema cottoni, Euchema spinosum, E. cottoni, dan E. spinosum diperoleh dari Kabupaten Sumbawa (NTB), Boalemo (Gorontalo), Brebes (Jawa Tengah) dan Nusa Pedida (Bali). Sargassum sp.. dan Caulerpa sp. diperoleh dari Kabupaten Pandeglang, sedangkan Ulva sp. diperoleh dari Kabupaten Gunung Kidul. Pakan acuan dibuat berdasarkan kebutuhan nutrisi ikan nila dan ikan gurami. Kromium oksida (Cr2O3) dengan tingkat 0,5% digunakan sebagai marker dalam pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi proksimat rumput laut bervariasi antar jenis rumput laut. Protein tertinggi diperoleh pada rumput laut Caulerpa asal Pandeglang dengan kandungan protein 13,77%. gurami diperoleh pada rumput laut Ulva lactuca dengan nilai berturut-turut 72,74% dan 74,23%. Berdasarkan parameter yang ada Ulva lactuca dan Caulerpa dapat digunakan dalam pakan ikan air tawar.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats