UJI LAPANG VAKSIN KOIHERPES VIRUS DI LOKASI BERBEDA UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT KHV PADA IKAN KOI (Cyprinus carpio koi)
Abstract
Infeksi penyakit koiherpes virus (KHV) pada budidaya ikan mas dan koi telah menyebabkan kerugian yang sangat besar akibat tingginya tingkat mortalitas kedua jenis ikan tersebut. Hingga saat ini belum ada obat yang efektif untuk pencegahan dan pengobatan ikan yang terinfeksi. Dikembangkannya vaksin KHV inaktif untuk menginduksi imunitas ikan terhadap infeksi KHV. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji lapang vaksin koiherpes virus di dua lokasi yang berbeda untuk mencegah infeksi koiherpes virus pada ikan koi. Pada penelitian ini virus dengan konsentrasi 106.45TCID50/mL digunakan dalam pembuatan vaksin inaktif dengan formalin 0,1% (v/v). Vaksinasi dilakukan secara perendaman dengan dosis 1 mL/L vaksin selama 30 menit pada kondisi teraerasi. Uji lapang dilakukan di Ciherang dan Ciseeng (Jawa Barat) dengan masa pemeliharan selama 12 minggu dengan tiga perlakuan dan dua ulangan yaitu kelompok vaksin rendam, vaksin rendam + booster dan kontrol tanpa perlakuan vaksinasi. Sintasan hasil panen di lokasi Ciherang masing-masing perlakuan sebesar 86,6%; 82,2% dan 85,6%. Sementara, di Ciseeng diperoleh sintasan ikan koi masing-masing sebesar 75%, 71,3% dan 60%. Mortalitas kumulatif memperlihatkan pemberian vaksin melalui perendaman dapat memberikan cukup proteksi pada ikan koi terhadap infeksi virus Koiherpes.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats