UJI LAPANG PENGGUNAAN VAKSIN FLAVOBACTERIUM PADA IKAN LELE MUTIARA (Clarias batrachus) DAN IKAN MAS RAJADANU (Cyprinus carpio)

Yani Aryati, Desy Sugiani, Taukhid Taukhid

Abstract


Flavobacterium merupakan bakteri patogen penyebab penyakit rontok insang pada ikan budidaya air tawar. Penggunaan vaksin Flavobacterium adalah salah satu solusi untuk mencegah terjadinya masalah penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk uji lapang penggunaan vaksin Flavobacterium columnare dalam meningkatkan sintasan ikan lele mutiara (Clarias batrachus) dan ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian dilakukan di 6 kolam berukuran 12 m2 berlokasi di Citayam dan Cijeruk Kabupaten Bogor. Ikan yang digunakan mempunyai bobot 100 gram dan panjang 10-12 cm. Padat penebaran 150 ekor /kolam. Ikan divaksinasi dengan metode perendaman selama 30 menit dengan konsentrasi vaksin 0,3 mL dalam 10 liter air Sebagai kontrol adalah ikan tanpa divaksinasi. Pemberian Booster dua minggu setelah vaksinasi pertama. Uji tantang lakukan dengan bakteri aktif Flavobacterium columnare. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa vaksin Flavobacterium dengan metode perendaman pada lele mutiara dapat meningkatkan sintasan 26%. Vaksinasi tanpa booster memiliki rata-rata sintasan tertinggi yaitu 95%. Pada ikan mas, aksin Flavobacterium tidak menunjukkan efektifitas pada hasil uji lapang ini. Hal ini terlihat dari sintasan yang tidak berbeda secara signifikan antar perlakuan.


Keywords


Flavobacterium; vaksin; uji lapang; Clarias batrachus; Cyprinus carpio

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats