PERFORMA KETAHANAN TERHADAP KHV IKAN MAS (Cyprinus carpio) RAJADANU HASIL SELEKSI MENGGUNAKAN MARKA MOLEKULER CYCA-DAB1*05

Abstract

Penyakit koi herpesvirus (KHV) telah menjadi masalah utama pada kegiatan budidaya ikan mas di Indonesia yang menyebabkan kematian massal. Balai Penelitian Pemuliaan Ikan telah menghasilkan ikan mas Rajadanu F3  tahan KHV melalui program seleksi dengan bantuan marka molekuler Cyca-DAB1*05. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa ketahanan ikan mas Rajadanu F3 terhadap infeksi KHV melalui uji tantang. Ikan uji pembanding adalah ikan mas Mantap. Pengujian ketahanan terhadap infeksi KHV dilakukan dengan cara kohabitasi dan injeksi, masing-masing dengan tiga ulangan. Pemeriksaan KHV dan verifikasi marka Cyca-DAB1*05 pada ikan uji dilakukan dengan metode PCR menggunakan primer spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan mas Rajadanu F3 memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap infeksi KHV pada kedua metode uji tantang, diindikasikan dengan sintasan mencapai 98,89% (kohabitasi) dan 82,22% (injeksi). Ikan mas Rajadanu F3 lebih resisten terhadap infeksi KHV dibandingkan dengan ikan mas Mantap pada kedua metode uji tantang. Meskipun resisten terhadap KHV, tidak semua ikan yang hidup setelah uji tantang negatif terhadap KHV. Ikan mas Rajadanu F3 lebih sedikit terinfeksi oleh KHV dibandingkan dengan ikan mas Mantap.