PERBEDAAN INTENSITAS CAHAYA PADA PEMBENIHAN IKAN BELIDA (Notopterus chitala)

Nuryadi Nuryadi, Lies Setijaningsih

Abstract


Permasalahan benih ikan belida di antaranya kelulusan hidup rendah dan pertumbuhan lambat. Penelitian bertujuan mengetahui intensitas cahaya yang tepat untuk meningkatkan sintasan dan pertumbuhan benih belida. Penelitian dilakukan di hatcheri Instalasi Penelitian dan Pengembangan Teknologi, Lingkungan, dan Toksikologi Perikanan Budidaya Air Tawar Cibalagung, Bogor, selama 21 hari. Perlakuan perbedaan intensitas cahaya yakni: a) kontrol; b) 500 lux; c) 1.000 lux, dan d) 1.500 lux. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok, tiga ulangan. Hewan uji benih belida ukuran ± 6 cm. Wadah penelitian, 12 akuarium ukuran 40 cm x 25 cm x 26 cm yang diisi 20 L air. Masing-masing unit dilengkapi aerasi dan heater. Padat tebar benih 15 ekor/akuarium. Pakan berupa larva ikan mas diberikan secara ad libitum. Setiap pagi, sisa pakan dan kotoran disipon. Sisa pakan dihitung ulang untuk kemudian dilakukan pemberian pakan yang baru. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi intensitas cahaya semakin tinggi pula kematian benih. Pemberian cahaya dengan intensitas 500 lux memperlihatkan pemangsaan pakan sebanyak 1103 ± 176 ekor larva ikan mas dengan sintasan benih 75,56 ± 7,7%. Nilai ini lebih tinggi dibanding perlakuan yang lain berbeda nyata dibanding kontrol. Perlakuan intensitas 500 lux juga memperlihatkan laju pertumbuhan spesifik panjang dan bobot terbaik dan berbeda nyata dengan perlakuan 1.000 dan 1.500 lux.


Keywords


intensitas cahaya; pembenihan; belida

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats