PENENTUAN KONSENTRASI VITELOGENIN HASIL PURIFIKASI DENGAN METODE DC PROTEIN ASSAY DAN PROTEIN A280
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dua metode yang digunakan yaitu DC Protein Assay dan metode A280 dalam penentuan kadar Vitelogenin (Vtg) murni hasil purifikasi. Sampel yang diukur kadar kandungan Vtg murninya ada enam yaitu dua sampel dari ikan arwana Banjar (Scleropages macrocephalus), dua sampel ikan arwana Papua (Scleropages jardinii), serta dua sampel ikan arwana super red (Scleropages legendrei). Sebagai standar acuan serapan, terlebih dahulu dilakukan pengukuran kadar protein dari Bovine Serum Albumin (BSA) untuk menghitung konsentrasi Vtg. BSA yang digunakan dilarutkan dalam dua jenis pelarut yaitu air (H2O) dan Buffer Tris-SDS-Glycine yang merupakan pelarut sampel Vtg. Hasil menunjukkan bahwa pengukuran BSA menggunakan pelarut H2O lebih efektif dan pengukuran konsentrasi Vitelogenin pada sampel hasil purifikasi lebih efektif menggunakan metode A280 dan tidak perlu menggunakan standar acuan serapan.
Keywords
vitelogenin; DC protein assay; protein A280
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats