PERTUMBUHAN DAN SINTASAN YUWANA ABALON (Haliotis squamata) PADA PENDEDERAN DI BAK DENGAN BERBAGAI METODE

Abstract

Produksi masal yuwana abalon Haliotis squamata telah berhasil dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut-Gondol, Bali namun masih perlu penyempurnaan dalam metode pendederan yuwana di bak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan yuwana abalon pada pemeliharaan di bak dengan berbagai metode pendederan. Wadah penelitian yang digunakan yaitu bak semen ukuran 2 m x 1 m x 0,75 m sebanyak 12 buah dan ditebari yuwana abalon 1.000 ekor/bak. Ukuran awal panjang cangkang dan bobot yuwana abalon masing-masing sebesar 7,04±0,42 mm dan 0,06±0,01 g. Rancangan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan metode pemeliharaan benih, yaitu: (A) Tebar di dasar dengan sistem air mengalir; (B) Keranjang terapung dengan sistem air mengalir; (C) Tebar di dasar dengan sistem resirkulasi; (D) Keranjang terapung dengan sistem resirkulasi, masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Pakan makroalga Gracillaria verrucosa diberikan setiap 2 hari sekali secara ad libitum. Periode pemeliharaan berlangsung selama 98 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata (P<0,05) antar perlakuan terhadap laju pertumbuhan panjang cangkang dan bobot tubuh harian serta sintasan yuwana abalon pada akhir penelitian. Laju pertumbuhan panjang cangkang harian (121,12±7,78 µm/hari), laju pertumbuhan bobot harian (11,97±0,89 µg/hari) dan sintasan (86,7±11,0%) tertinggi diperoleh pada perlakuan D. Namun, hasil uji lanjut Tukey terhadap laju pertumbuhan panjang cangkang harian menunjukkan perlakuan D tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan perlakuan B. Laju pertumbuhan berat harian menunjukkan perlakuan D berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan lainnya. Sedangkan sintasan pada perlakuan D tidak berbeda nyata dengan perlakuan B dan C. Hal ini berarti pemeliharaan menggunakan metode keranjang terapung dengan sistem resirkulasi maupun dengan sistem air mengalir sangat sesuai dalam mendukung pertumbuhan dan sintasan yuwana abalon (H. squamata) di bak.