PEMANFAATAN TANAH RAYAP UNTUK MENGHILANGKAN DAYA REKAT TELUR IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus)
Abstract
Ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu kendala dalam produksi benih ikan patin siam adalah sifat telur ikan patin siam yang adhesif. Sifat telur yang adhesif menyebabkan daya tetas telur menjadi rendah. Produksi benih ikan patin siam diupayakan terus ditingkatkan dengan menggunakan berbagai cara di antaranya dengan menggunakan berbagai bahan yang dapat mengatasi daya rekat telur ikan patin siam. Pada penelitian ini dilakukan pengujian penggunaan tanah rayap sebagai media untuk pembilasan telur. Tujuan penggunaan tanah rayap adalah untuk mengatasi daya rekat telur sehingga dapat meningkatkan derajat pembuahan telur, derajat penetasan telur, dan sintasan larva ikan patin siam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanah rayap sebagai media pembilasan telur mampu meningkatkan derajat pembuahan (FR) sebesar 97,05±1,52%; derajat penetasan (HR) 87,87±2,49%; dan sintasan (SR) 89,80±2,19%; sedangkan pada kontrol nilai FR, HR, dan SR secara berturut-turut adalah 86,67±3,03%; 51,18±5,57%; dan 77,74±4,43%.
Keywords
tanah rayap; daya rekat telur; ikan patin siam
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats