PERFORMA IKAN GABUS (Channa striata) SELAMA PROSES ADAPTASI DAN DOMESTIKASI
Abstract
Ikan gabus (Channa striata) adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan mengandung nutrisi yang cukup tinggi untuk kesehatan, salah satunya adalah albumin. Sampai saat ini, sebagian besar produksi ikan gabus masih mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Merujuk dari permasalahan tersebut, dikhawatirkan akan terjadi penurunan jumlah populasi di alam bahkan bisa mengancam hilangnya populasi ikan gabus dari habitat aslinya. Untuk menekan angka penangkapan yang berlebih dari alam (overfishing), maka pengembangan budidaya ikan gabus secara intensif guna meningkatkan pasokan benih untuk pembudidaya sangat mendesak untuk dilakukan. Untuk mendukung keberhasilan budidaya tersebut, diperlukan proses adaptasi dan domestikasi/manajemen induk yang tepat melalui manipulasi lingkungan agar dapat tumbuh dan berkembang pada lingkungan terkontrol. Kegiatan dilakukan di Instalasi plasma Nutfah Periknan Air Tawar Cijeruk, Bogor dengan menggunakan 2 unit kolam ukuran 3 m x2 m x 2 m, 1 unit fiber Ø140 cm, t: 160, serta 2 unit fiber ukuran Ø 140, t:70 cm, yang dilengkapi dengan
sistem resirkulasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui behavior, feedinghabit, foodhabit, perkembangan gonad, serta sintasan ikan gabus selama proses adaptasi untuk domestikasi. Sebagai data penunjang, dilakukan juga pengukuran kualiatas air kolam pemeliharaan. Setiap ikan yang mati diamati
kondisi fisik dan penghitungan jumlah fekunditas jika ada. Hasil pengamatan menunjukkan angka sintasan ikan gabus (Channa striata) selama satu bulan pemeliharaan sebesar 33,33% dengan suhu harian air berkisar 23,33°C-24,87°C; DO 3,37-5,53 mg/L; dan pH 5,29. Untuk fekunditas ikan gabus per gram bobot gonad berkisar 730 butir. Sedangkan untuk penyakit sama dengan ikan lainnya, ikan gabus dapat juga terinfeksi jamur, dan Aeromonas hydrophila.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats