PEMANTAUAN KUALITAS AIR PADA PEMELIHARAAN UDANG VANAME ( Litopenaeus vannamei ) DI TAMBAK DENGAN SISTEM TRADISIONAL PLUS

Ike Trismawanti, Agus Nawang

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kisaran parameter kualitas air selama pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak dengan sistem tradisional plus. Penelitian ini dilaksanakan di tambak rakyat Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Terdiri atas dua kelompok pembudidaya yaitu Kelompok Vaname Jaya dengan jumlah peserta 14 orang masing-masing satu petak tambak dengan luas total 5,63 ha dan kelompok Kawan Sejahtera terdiri atas 10 peserta masing-masing satu petak tambak dengan luas total 4,37 ha. Penebaran benur udang vaname PL-10 setiap petakan tambak kepadatan 8 ekor/ m2, bobot rata-rata 0,01 g/ekor. Pemeliharaan selama 65 hari dan dilakukan sampling pertumbuhan setiap 10 hari mulai umur 35 hari. Pengamatan kualitas air setiap 10 hari. Pengukuran parameter seperti suhu, oksigen terlarut, pH, dan salinitas dilakukan langsung di lokasi petakan dan untuk parameter amoniak, BOT, alkalinitas, nitrit, nitrat, dan fosfat dianalisis di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Maros. Pemberian pakan menggunakan pelet setelah umur 35 hari dengan dosis 5%-2% dari berat biomassa udang per hari. Hasil yang diperoleh untuk kisaran parameter kualitas air menunjukkan tingginya variasi nilai parameter khususnya salinitas dan suhu serta oksigen terlarut. Namun, kisaran untuk semua parameter masih dalam batas tolerir untuk budidaya udang vaname di tambak.


Keywords


udang vaname; kualitas air; tradisional plus

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats