PENDEDERAN BENIH IKAN BANDENG, Chanos-Chanos FORSSKALL DENGAN SISTEM RESIRKULASI DAN SIRKULASI PADA BAK TERKONTROL

Tony Setiadharma, Anak Agung Ketut Alit, Agus Priyono

Abstract


Penelitian dilakukan dengan menggunakan bak beton volume 6 m³. Tujuan dari penelitian mendapatkan informasi teknik pendederan dan pembesaran benih ikan bandeng dengan perbedaan sistem pemeliharaan. Perlakuan dalam penelitian adalah (a) resirkulasi dan (b) sirkulasi. Benih yang digunakan adalah nener bandeng dan benih ukuran 3,0-4,0 cm. Pendederan dilakukan di dalam bak. Pakan yang diberikan adalah pakan alami dan buatan diberikan sampai kenyang sekitar 10%-15%. Analisis data menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 kali ulangan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pendederan 1 dengan perbedaan sistem pemeliharaan dihasilkan sintasan dan pertumbuhan tidak berbeda nyata (P>0,05), sintasan tertinggi 94,23±2,26%; panjang 4,66±0,40 cm; dan bobot 0,43±0,11 g; kemudian menyusul 89,67±4,23%, panjang 4,36±0,60 cm; dan bobot 0,42±0,12 g. Sedangkan pada pendederan ke-2 dihasilkan sintasan berbeda nyata (P<0,05), yang lebih baik adalah sistem sirkulasi dengan sintasan 81,73±4,47%; panjang 8,70±1,20 cm; dan bobot 7,50±1,05 g; kemudian menyusul resirkulasi 76,07±4,26%; panjang 7,45±1,10 cm; dan bobot 6,33±1,24 g. Keragaman benih yang dihasilkan persentase ukuran besar (B) rata-rata sekitar 36,80%46,00%; sedang (S) 34,76%-49,76%; dan kecil (K) 7,75%-21,20%.


Keywords


pendederan; benih; glondongan ikan bandeng

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats