PRODUKSI BENIH KERAPU SUNU Plectropomus leopardus DI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT

Abstract

Ikan kerapu sunu merupakan komoditas perikanan laut yang bernilai ekonomis penting sehingga tingkat eksploitasinya cukup tinggi. Untuk mencegah terjadinya eksploitasi yang berlebih serta untuk dapat tetap mencukupi permintaan pasar, maka pembenihan terhadap ikan kerapu sunu merupakan hal yang mutlak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknologi pembenihan ikan kerapu sunu yang dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, serta melakukan pengkajian dan analisis terhadap tingkat keberhasilan pembenihan dan faktor yang mempengaruhinya. Telur yang digunakan dalam pembenihan ini berasal dari induk alam yang sudah terdomestikasi dalam tangki pemeliharaan. Larva yang menetas selanjutnya dipelihara dalam bak beton bervolume 4.000-6.000 L yang terdapat di dalam hatcheri. Selama pemeliharaan larva, fitoplankton Nannochloropsis oculata ditambahkan ke dalam media pemeliharaan larva. Jenis zooplankton yang dapat digunakan sebagai pakan bagi larva meliputi rotifer Brachionus rotundiformis, copepod, Artemia, dan rebon. Di samping itu, juga diberikan pakan buatan berupa mikro pelet. Parameter yang diamati meliputi ukuran telur, ukuran, dan penyerapan pakan endogen ukuran dan pertumbuhan larva, serta sintasan. Di samping itu, diamati pula kondisi lingkungan selama pemeliharaan larva berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur kerapu sunu berdiameter 700-900 µm. Pakan endogen umumnya sudah habis terserap pada larva umur 3 hari. Pertumbuhan panjang total larva bersifat eksponensial, sedangkan pertumbuhan duri sirip  punggung dan duri sirip perut larva bersifat logaritmik. Masa pemeliharaan larva hingga menjadi benih umumnya berlangsung selama 40-45 hari. Tingkat keberhasilan produksi benih kerapu sunu sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga jumlah benih yang dihasilkan masih berfluktuasi, namun kesinambungan produksi benih sudah menunjukkan adanya peningkatan.