PEMANFAATAN LIMBAH BUDIDAYA ABALON OLEH TERIPANG PASIR BERBASIS MULTI TROPHIK LEVEL DI RAKIT

Tatam Sutarmat, Tri Heru Prihadi, Himawan Tirta Yudha

Abstract


Keterpaduan abalon dan teripang diharapkan akan meningkatkan kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekologis. Benih abalon dengan ukuran 2-3 cm dipelihara pada 2 buah baskom plastik volume 30 l, dengan diameter 42 cm, dan tinggi 22 cm dengan padat penebaran 200 ekor/wadah, bagian dasar subtrat ditebar teripang dengan kepadatan 5 dan 10 ekor per wadah. Keranjang digantung pada sisi rakit sebanyak 10 gantungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk produksi abalon dengan kepadatan teripang 0, 5, dan 10 ekor/wadah tidak berbeda nyata dengan rata-rata 3,560 g/wadah Pakan yang dibutuhkan rumput laut rata-rata 73,378 g (FCR = 22,34). Dengan kandungan protein dan N pakan masing-masing untuk abalon dengan teripang adalah 5,520 g dan 883 g N, kandungan protein dan N dalam feses yang terbuang ke lingkungan perairan masing-masing adalah 807 dan 129 g N. Rentensi protein dan N pada daging masing-masing perlakuan adalah 2,016 g dan 323 g N. Pertambahan bobot, laju pertumbuhan, dan sintasan teripang diperoleh pada kepadatan 5 ekor/wadah dibandingkan dengan kepadatan 10 ekor/wadah.


Keywords


Limbah budidaya; pertumbuhan; abalon; teripang

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats