PENINGKATAN PRODUKSI DEDERAN IKAN NILEM MENGGUNAKAN MEDIA SIRKULASI AIR HIJAU ( GREEN WATER RECIRCULATION )

Jojo Subagja, Lies Setijaningsih

Abstract


Ikan nilem (Osteochilus haseltii) merupakan ikan air tawar komoditas  lokal spesifik memiliki keunggulan komparativ dan nilai ekonomis tinggi, dikarenakan terkenal dengan produk pengolahan seperti “baby fish” untuk menghasilkan produk olahan tersebut perlu di dukung dengan hasil budidaya pada tahap pendederan yaitu ukuran 5-7 cm. Sementara ini produk dederan para petani melakukan dengan sistem pemeliharaan yang bersifat tradisional dengan tingkat produksitivitas lahan hanya 400 g/m2 atau sekitar 40-70 ekor/m2 dengan bobot ikan per ekor 7-10 g, dan lama waktu pemeliharaan 110 hari. Untuk meningkatkan produktivitas lahan diperlukan terobosan inovasi teknologi yang salah satu aspeknya yaitu intensifikasi teknik budidaya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan teknologi dederan ikan nilem dengan target panen 5-7 cm menggunakan kola produsen partnet yang disirkulasikan ke dalam kolam pemeliharaan. Penelitian tentang intensifikasi pendederan ikan nilem pada media kolam resirkulasi air plankton “green water recirculation” telah dilakukan di Instalasi Riset Lingkungan Budidaya Air Tawar, dimana dua unit kolam air hijau telah dibandingkan dengan pemeliharaan sistem tradisional (sistem kolam petani). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kolam air hijau telah mempersingkat waktu panen pada ukuran ikan 5-7 cm selama 30 hari dibandingkan dengan sistem pemeliharaan tradisional yaitu selama 110 hari. Ketersediaan pitoplankton pada sistem ini yang berfungsi sebagai sumber makanan utama ikan nilem pada tahap awal pemeliharaan tersedia secara berlimpah, dikarenakan plankton tetap diproduksi pada kolam produsen primer dan diresirkulasikan ke kolam pemeliharaa. Urutan jenis fitoplankton yang memiliki kepadatan tinggi sejak awal hingga akhir penelitian, yaitu kelas Chlorophyceae ada 15 jenis, Bacillariophyceae ada 7 jenis, Cyanophyceae ada 5 jenis, Dinophyceae dan Euglenopyceae hanya 1 jenis.  Untuk kelompok zooplankton urutan jenis terbanyak adalah Rotifera ada 5 jenis, Cladocera ada 3 jenis , Protozoa dan Copepoda hanya ada 1 jenis. Pemeliharaan ikan nilem dengan sistem kolam yang menghubungkan aliran air antara kolam produsen primer dengan kolam pemeliharaan menghasilkan produktivitas kolam yang tinggi, hal ini terlihat dari pertambahan bobot yang dicapai serta percepatan waktu panen ikan uji.


Keywords


ikan nilem; budidaya intensif; produsen primer

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats