SIKLUS HIDUP KOPEPODA LAUT ( Cyclops sp.) DARI PERAIRAN GONDOL, BULELENG
Abstract
Ordo Cyclopoida merupakan salah satu ordo kopepoda yang potensial sebagai pakan alami larva ikan laut. Stadia nauplii-nya digunakan sebagai pakan larva ikan karena kandungan nutrisi yang mencukupi serta ukurannya yang sesuai dengan bukaan mulut larva ikan. Pengamatan siklus hidup kopepoda laut (Cyclops sp.) telah dilakukan untuk menunjang kegiatan kultur massalnya. Kopepoda laut dikoleksi dari perairan Gondol secara vertikal, kemudian diisolasi sesuai ordonya. Cyclops sp. yang terkumpul, diaklimatisasi pada 3 wadah bervolume 500 mL sehingga didapatkan induk betina bertelur. Induk bertelur dipisahkan dan ditampung dalam 3 buah wadah bervolume 15 mL. Tiap wadah berisi 10 ekor betina bertelur dan diberi air laut 10 mL serta 1 mL Chaetoceros sp. dengan kepadatan 30x104 ind. Pengamatan penetasan dan pergantian air media dilakukan setiap hari dan nauplii yang dihasilkan dipisahkan ke wadah 500 mL dan diaerasi. Pakan yang sama diberikan hingga ditemukan induk F1 bertelur sehingga data siklus hidup terlengkapi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa siklus hidup Cyclops sp. tersebut relatif singkat, di mana waktu inkubasi telur hanya 2-3 hari saja, stadia nauplii berlangsung hanya 4-5 hari, stadia kopepodit berlangsung 3-4 hari saja sebelum bertelur. Sehingga satu siklus hidup kopepoda laut ini berlangsung sekitar 10-12 hari.
Keywords
siklus hidup; Cyclops sp.; perairan Gondol
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats