HASIL PERSILANGAN ANTARA KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DENGAN KERAPU KERTANG (E. lanceolatus)

Tatam Sutarmat, Himawan Tirta Yudha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapu hibrid hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu kertang. Benih kerapu hibrid dan kerapu macan sebagai pembanding, dengan bobot benih antara 35-40 g dan panjang badan 10-12 cm ditebar dalam jaring ukuran 3 m x 3 m x 3 m dengan
kepadatan masing-masing adalah 20 ekor/m3. Ikan diberikan pakan berupa ikan rucah sampai kenyang dengan frekuensi pemberian pakan 1-2 kali sehari. Setiap bulan dilakukan pengukuran bobot setiap bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu hibrid hasil persilangan antara betina kerapu macan dengan jantan kerapu kertang tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kerapu macan. Pada akhir percobaan bobot rata-rata kerapu hibrid adalah 868±58 g, sedangkan bobot rata-rata ikan kerapu macan adalah 285±35 g. Laju pertumbuhan ikan kerapu hibrid (5,5±0,4 g/ekor/hari) lebih cepat dibandingkan
dengan ikan kerapu macan (1,7±0,2 g/ekor/hari). Konversi pakan pada kerapu hibrid lebih kecil dibandingkan dengan kerapu macan. Sintasan kerapu hibrid lebih besar 70±5% dibandingkan dengan kerapu macan 68±7%. Produksi pada kerapu hibrid (9,8±0,4 kg/m3) lebih tinggi dibandingkan kerapu macan (3,3±0,1 kg/m3). Ditinjau dari aspek ekonomi usaha budidaya kerapu hibrid dalam keramba jaring apung (KJA) dapat memberikan tingkat keuntungan usaha yang cukup besar.


Keywords


pertumbuhan, konversi pakan, sintasan, kerapu hibrid, kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus)

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats