TANAMAN HIAS AIR KADAKA ( Microsorum pteropus “kadaka”) DAN CARA BUDIDAYANYA

Abstract

Tanaman hias air kadaka (Microsorum pteropus “kadaka”) atau dikenal dengan sebutan Java fern adalah salah satu jenis tanaman hias air asli Indonesia yang sangat dikenal para kalangan pecinta aquascaping. Permintaan tanaman ini cukup tinggi sehingga masyarakat mengambil tanaman ini dari alam, salah satunya di sungaisungai sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Namun saat ini keadaanya di alam semakin sedikit dan sudah sulit ditemukan. Makalah ini membahas tentang tanaman air kadaka, statusnya saat ini dan teknik budidaya yang saat ini dilakukan di masyarakat serta uji coba budidaya di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (BPPBIH) Depok. Metode penelitian di lapangan dengan penelusuran data sekunder dan melakukan survai serta wawancara untuk mendapatkan data primer. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa masyarakat telah berhasil melakukan budidaya tanaman ini dalam skala terbatas seperti yang dilakukan masyarakat di sekitar TNGHS. Budidaya tanaman dilakukan langsung di tanah dengan kondisi tanah basah namun tidak tergenang. Pada bagian atas tanaman diberi naungan seperti ijuk atau paranet. Benih tanaman pada awalnya diperoleh dari alam. Membutuhkan waktu lebih dari 4 bulan sampai tanaman dapat tumbuh dan beradaptasi. Hasil uji coba budidaya tanaman di laboratorium BPPBIH menunjukkan tanaman dapat tumbuh dan berkembang biak melalui spora dan anakan.