TINGKAT PENERIMAAN LARVA UDANG WINDU Penause monodon TERHADAP MIKROALGA Chaetoceros gracilis YANG DIBERI BERBAGAI KONSENTRASI KARBONDIOKSIDA
Abstract
Kualitas pakan alami sangat besar peranannya dalam menunjang produksi benih udang terutama pada stadia awal larva. Mikroalga Chaetoceros gracilis banyak digunakan pada perbenihan karena memiliki nutrisi yang cukup baik, mudah dicerna, serta ukuran sel yang sesuai dengan bukaan mulut larva. Penambahan CO2 pada media kultur berpengaruh terhadap kualitas nutrien C. gracilis, sehingga penerimaan udang windu terhadap pakan yang diberikan akan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan larva udang windu terhadap pakan mikroalga C. gracilis yang dikultur pada berbagai konsentrasi CO2. Wadah penelitian menggunakan bak polycarbonate volume 100 L dengan kepadatan larva 100 ekor/L. Hewan uji yang digunakan adalah larva udang windu mulai stadia nauplii sampai PL-1. Perlakuan yang diuji adalah berbagai konsentrasi CO2 (volume CO2/volume udara) dalam media kultur C. gracilis, yakni A = 0%, B = 2%, C = 4%, dan D = 6%. Peubah yang diukur berupa laju konsumsi mikroalga C. gracilis oleh larva udang windu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai konsentrasi CO2 pada media kultur C. gracilis berpengaruh (P<0,05) terhadap tingkat penerimaan larva udang windu terhadap mikrolaga.
Keywords
udang windu; karbondioksida; laju konsumsi; Chaetoceros sp.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats