PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KEPALA UDANG SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG BUNGKIL KEDELAI DALAM PAKAN BERBASIS BUNGKIL INTI SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH PATIN Pangasius sutchii DI SUNGAI DUREN KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI

Abstract

Mahalnya harga pakan akibat penggunaan bahan baku impor membuat usaha budidaya patin di Jambi terganggu. Isu penting mengenai kecenderungan harga bahan baku dunia yang meningkat, kini bukanlah monopoli tepung ikan, melainkan juga tepung bungkil kedelai (TBK). Karenanya, pengkajian mendalam mengenai alternatif bahan baku lokal pengganti TBK menjadi suatu keharusan. Penelitian bertujuan menentukan pengaruh penggunaan tepung kepala udang (TKU) sebagai pengganti TBK terhadap pertumbuhan benih Pangasius sutchii di Muaro Jambi. Penelitian berlangsung selama 68 hari (22 Oktober-28 Desember 2011) di Desa Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Benih patin berukuran rata–rata 5,31±0,21 g dipelihara dalam sembilan buah kolam waring berukuran 3 m x 2 m x 2 m berpadat tebar 400 ekor/waring. Pakan isoenergi (4.000 KkalGE/kg) dan isoprotein (28,00%) berbasis bungkil inti sawit (37,5%) yang dipakai, yaitu pakan A (30,00% TKU; 11,00% TBK) dan pakan B (7,00% TKU; 18,00% TBK). Pakan C (kontrol) merupakan pakan yang biasa digunakan di daerah tersebut, diperoleh dari industri pakan mandiri milik warga. Pakan diberikan at satiation sebanyak tiga kali sehari pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00. Desain penelitian berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan, serta menggunakan analisis oneway ANOVA dilanjutkan uji Duncan. Parameter meliputi pertumbuhan relatif (%), laju pertumbuhan spesifik, tingkat sintasan (%), jumlah konsumsi pakan (kg), dan konversi pakan. Perlakuan A, B, dan C memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap jumlah konsumsi pakan dan tingkat sintasan (P>0,05). Namun, respons pertumbuhan relatif, laju pertumbuhan spesifik, dan konversi pakan pada perlakuan A dan B berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan C (P<0,05).