PENGARUH RASIO C/N SUBSTRAT PADA FERMENTASI JERAMI PADI DENGAN CAIRAN RUMEN SAPI UNTUK BAHAN PAKAN IKAN

Abstract

Jerami padi merupakan limbah pertanian yang dapat dijadikan sebagai sumber C-organik (energi) dalam bahan pakan ikan khususnya ikan herbivora-omnivora. Namun jerami padi memiliki kandungan serat kasar yang tinggi sehingga sulit dicerna oleh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tepung jerami untuk bahan pakan ikan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros. Perlakuan yang dicobakan adalah fermentasi jerami padi menggunakan cairan rumen dengan perbedaan C/N rasio dalam media/substrat yaitu: (A) 15, (B) 20, (C) 25, (D) 30, E (35), masing-masing 3 ulangan yang didesain dengan rancangan acak lengkap. Wadah fermentasi yang digunakan adalah gentong plastik yang berkapasitas 30 L sebanyak 15 unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat kasar, protein kasar, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) tepung jerami padi hasil fermentasi tidak berbeda nyata (P>0,05) di antara perlakuan. Nilai kisaran kandungan serat kasar tepung jerami hasil fermentasi 36,22%-38,16%; protein 9,04%-9,26%; dan BETN 18,18%-20,09%. Tepung jerami hasil fermentasi dengan cairan rumen sapi untuk sementara belum memungkinkan untuk dijadikan bahan baku pakan ikan karena kandungan serat kasar tepung jerami hasil fermentasi masih tinggi (> 30%).