BUDIDAYA UDANG WINDU MELALUI PENGGUNAAN BAKTERIN, PROBIOTIK, DAN IMUNOSTIMULAN HERBAL TERHADAP SINTASAN DAN PRODUKSI
Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bakterin, probiotik, dan imunostimulan herbal terhadap sintasan dan produksi udang windu. Penelitian dilakukan di Instalasi Tambak Maranak Maros, Sulawesi Selatan, menggunakan 12 petak tambak ukuran 500 m2 dengan padat tebar 2 ekor/m2 menggunakan tokolan udang windu PL-42 dengan bobot awal rata-rata 0,017 g/ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A) pergiliran probiotik, B) aplikasi bakterin, C) aplikasi imunostimulan herbal, dan D) kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan dan produksi tertinggi diperoleh pada perlakuan A (57,10%) dengan produksi 180 kg/ha, disusul perlakuan C (35,35%) dengan produksi 118 kg/ha kemudian perlakuan D (33,53%) dengan produksi 106 kg/ha dan terendah pada perlakuan B sebesar (22,10%) dengan produksi 56 kg/ha. Parameter kualitas air pada media air pemeliharaan di tambak masih berada pada kisaran yang layak untuk sintasan dan produksi udang windu di tambak.
Keywords
budidaya; udang windu; penggunaan bakterin; probiotik; herbal
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats