DINAMIKA POPULASI BAKTERI PADA BUDIDAYA UDANG WINDU MELALUI PENGGUNAANPROBIOTIK, BAKTERIN DAN IMUNOSTIMULAN HERBAL
Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan dinamika populasi bakteri pada sedimen dan media air budidaya udang windu yang menggunakan probiotik, bakterin, dan imunostimulan herbal di Instalasi Tambak Marana Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian menggunakan 12 petak tambak berukuran 500 m2 dengan padat tebar 2 ekor/m2, dengan 4 perlakuan masing-masing 3 ulangan yaitu perlakuan A (bakterin), B (probiotik), C (imunostimulan herbal), dan D (Kontrol). Hewan uji berupa tokolan udang windu PL-42 dengan bobot awal rata-rata 0,017 g/ekor. Pengamatan populasi bakteri pada sedimen dan media air budidaya dilakukan setiap dua minggu sekali berdasarkan Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan populasi bakteri air tambak selama penelitian tertinggi pada perlakuan D pengamatan ke-VII dengan total bakteri 4,13 x 108 cfu/mL dan terendah pada perlakuan A yaitu1,42 x 104 cfu/mL, sedangkan total Vibrio sp. tertinggi pada perlakuan B yaitu 1,77 x 103 cfu/mL dan terendah pada perlakuan C yaitu 8,76 x 101 cfu/mL. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan C aplikasi herbal telah mampu menekan total bakteri Vibrio sp. jauh lebih baik dibanding dengan kontrol dan perlakuan lainnya. Total populasi bakteri sedimen tambak pada akhir penelitian tertinggi pada perlakuan C yaitu 1,42 x 106 cfu/mL dan terendah pada perlakuan D yaitu 3,27 x 105 cfu/mL. Sedangkan total Vibrio sp. tertinggi pada perlakuan A yaitu 1,99 x104 cfu/mL dan terendah pada perlakuan D yaitu 1,85 x 103 cfu/mL. Populasi bakteri pada sedimen belum membahayakan bagi sintasan organisme yang dibudidayakan.
Keywords
dinamika; populasi bakteri; sedimen; media air budidaya; probiotik; bakterin; imunostimulan herbal; tambak
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats